Jakarta Pengungsi Merapi saat ini belum kembali ke rumahnya. Lalu kapan Merapi akan aman? Beberapa hari ke depan, Merapi masih akan meletus.

Geolog Senior Indonesia Awang Harun Satyana mengatakan beberapa hari ke depan, Merapi masih akan meletus. Sementara letusan Merapi bisa berhenti namun tergantung tekanannya.
Katakan letusan yang kemarin itu baru 20% dan masih ada 80%, maka selama itu dia akan meletus dalam berbagai bentuk, entah itu lava pijar, abu vulkanik atau lain-lain, katanya.
Proses itu sebagai bagian menuju keseimbangan. Jika sudah seimbang maka gunung akan istirahat sendiri.

Lalu untuk menafsir, masih harus dilihat sejarahnya. Walaupun sejarah itu mungkin tidak persis sama, karena prediksi menyangkut alam ketepatannya tidak 100%.

Tapi kita bisanya belajar dari sejarah. Kalau dulu selama 2 minggu meletus terus selang seling istirahat dan meletus lagi, nantinya ada indikatornya. Nah dari situ dapat dilihat kapan gunung itu akan meletus lagi, katanya.

Selain itu juga harus melihat gejala-gejala yang muncul dari alat-alat yang ada. Misalnya jika terjadi penurunan gempa yang tadinya 500 gempa menjadi 100 gempa, maka bisa disimpulkan letusan akan berhenti dan tidak ada lagi. [ito]   Sumber : INILAH.COM, Jumat 29-10-2010